Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

Tak berniat apa-apa

Mungkin yang kukira semua sungguhan, hanya main-main. Semua tidak ada yang serius. Tak ada proses dan tak akan pernah ada proses. Oalah hati, hatiiii Kenapa kamu begitu yakin? Ketika kamu mulai serius pun, dia berangsur pergi bukan? Kok ga peka bangettttt Di sisi lain, dia memang saudaramu. Tapi masalah hati, tak semudah itu. Tak akan ada yang serius dan tak akan ada proses. Itu sudah terlihat ketika kamu beranjak serius dia terus menjauh kan? Apa yang kamu tunggu?? Berbahagialah... Kamu berharga Kamu layak dicintai Bukan bermaksud membenci Tapi melindungi diri sendiri sebelum semua berjalan terlalu jauh.

Belajar menerima patah hati

Perihal pesan tak dibalas, mungkin ini bentuk kecil dari patah hati... Tapi ini harus dijalani... Bukankah cepat/lambat kalau dia bukan untukmu dia akan pergi juga? Kenapa saat pesan tak dibalas kamu patah hati? Kamu harus berbesar hati... Kamu sendiri yang mentargetkan dia untuk menikah 2020. Lantas, saat pesanmu tak dibalas kenapa kamu sakit hati? Mungkin saja dia sudah punya kebahagiaan lain. Bukankah kamu bahagia juga? Mencintai dalam diam masih boleh kok... Semangaaaaatttt

Patah hati ke sekian kali

Aku yang menyuruhmu menikah Mentargetkanmu menikah di tahun 2020 Aku juga yang memberimu semangat Tapi, tahukah kamu? Andaikan itu terjadi dan kamu menikah dengan yang lain mungkin aku orang yang akan patah hati. Tapi tak apa lah mas, kalau memang jalanNya sudah begitu. Aku harus ikhlas... Aku tak tahu kenapa semua ini bisa terjadi Aku pasrah atas semuanya.